Sabtu, 21 Januari 2017

Bukit Teletubies Garut

























Saat ini saya baru saja menyelesaikan masa-masa semester 5 daaaaaaaan it's time to holiday. Setelah berdebat sengit dengan beberapa sobat saya mengenai tempat liburan semester kali ini, akhirnya kami 5 perempuan nekat tapi rekat memutuskan untuk pergi ke Garut dengan rencana menjelajah pantai di daerah Pameungpeuk. 

Kami mahasiswa Universitas Padjadjaran kampus jatinangor, kala itu kami ber empat berangkat dari jatinangor menuju Garut menjemput kawan kami yang satu orang lagi ASGAR (Asli Garut). Rencana kami berangkat pada pukul 14.00 WIB maksimal pukul 15.00 WIB, tetapiiiii tetaplah Tuhan yang menentukan dan kami hanya berencana heeee, kami berangkat pukul 18.30 WIB kurang lebih. Dengan mengucapkan basmallah *eh ngucapin ga ya? lupaaa kami berempat berangkat. Bukan trip namanya jika perjalanan tanpa hambatan, yeaaaay hambatan perjalanan kami adalah salah satu motor kawan kami mengalami masalah sebut saja itu lampu sorot, yes lampu sorotnya redup. Padahaaal ini perjalanan malam salah satu komponen motor yang sangat menunjang perjalanan adalah lampu sorot tersebut. Alhasil saya dan rekan saya berjlan sangat pelan, tak apa lambat asal selamat begitu quotes pada saat itu menguatkan hati kami, heee. 
Jalan yang berkelok dan kanan kiri tak kulihat pohon cemara yang kulihat pohon-pohon besar nampah seperti hutan dengan pencahayaan yang kurang semakin menambah suasana yang aduhai menegangkan. Akhirnya kami sampai dipusat kota yang terang benderang, lampu dimana-mana rasanya seperti menemukan air ditengah tengah pasir di negeri timur tengah.
Karena masalah penerangan motor yang kurang kami tertinggal jauh dengan kawan kami di motor yang satu lagi. Berkomunikasilah kami melalui grup line akhirnya diputuskan bertemu di Mesjid Agung Garut. 
Ada yang patut diceritakan lagi nih di Mesjid Agung Garut, sembari menunggu aku dan kawanku, kawanku yang sampe duluan rencananya mau sholat isya duluan. kurang lebih kami sampai pukul 21.00 WIB, lampu mesjid sudah padam nampaknya memang sudah akan ditutup karena sudah malam, namun pak satpam yang berjaga masih mempersilahkan kami masuk. Kemudian saat kawan saya akan berwudhu ketika memasuki area toilet dan tempat wudhu angin yang berhembus beda, suasana nya beda, kedua kawan saya merasakan hal yang sama namun tak saling bicara hanya saling berbicara singkat dan saling mengalihkan perasaan aneh mereka. Kawanku yang satunya ingin ke toilen dan minta anter ke yang satunya lagi, ada dua ruangan kala itu, dan mereka tertuju pada satu ruangan yang terang namun mereka cepat-cepat mengalihkan pandangan. selesai berwudhu mereka kembali dengan berjalan sedikit terburu-buru dan semakin merasakan suasana yang mencekam........... sampai pada ujung pintu tempat wudhu mereka langsung berlari dan menjerit karena mendengar bisikan yang tidak karuan. 
Saya dan kawan saya sampai di Mesjid Agung Garut dan mendengar jeritan 2  kawan saya. Saya langsung bertanya ada apa tapi kedua kawan saya hanya tertawa mengalihkan perasaan yang aneh dan enggan menceritakan yang terjadi. 
Sesampainya kami di rumah kawan kami yang ASGAR, barulah kawan kami yang tadi mau menceritakan semuanya, dan menurut kawan kami yang ASGAR ruangan yang terang itu tempat menyimpan keranda mayat.Oke itu kisah kedua yang menemani perjalanan kami. 

Besok nya kami 5 perempuan dengan 3 motor matic berangkat ke Pameungpeuk pukul 08.00 dengan lama perjalanan kurang lebih 5 jam dari Garut kota. Setelah berjelajah ke 2 pantai, sebagai penghujung perjalanan kami hari itu, rencananya kami akan berkemah di bukit Teletabies yang berada di area Pantai Sayang Heulang Pantai yang berada di Desa Mancagahar Kec. Pameungpeuk Kabupaten Garut.

Dari atas bukit saya bisa melihat birunya pantai, dan hijaunya pepohonan yang mengelilingi bukit. Indah. Sungguh pemandangan yang mengenyangkan mata lapar. di bagian selatan dan timur sedikit ke utara bukit dikelilingi laut, dan bagian barat sedikit ke utara itu saya melihat hijaunya pepohonan entah itu kebun dan gunung-gunung.

Karena hari semakin sore, kami segera membangun tenda dan membuat perapian. namuuuuuuuun semakin larut semakin banyak semut terbang yang menghampiri kami. tak hanya sekedar terbang, semut itu menyapa kami dengan gigitan. Bukan 1 atau 2 semut, tapi mungkin beberapa keluarga semut. saat membuat perapian, mungkin memang kami tak handal, juga kendala angin yang besar, api pun tak kunjung nyala. sudah buyar konsentrasi kami ditambah hanya kami yang berkemah diatas bukit, gelap dingin banyak semut terbang. baiklaaaaah dengan berat hati kami memutuskan untuk menginap di rumah saudara salah satu satu kawan saya yang ASGAR. dibongkarlah 2 tenda yang sudah berdiri, calon perapian yang akan kami buat ditinggalkan bersama semut semut terbang tadi. Akhirnya kami turun bukit. Jadi buat kalian yang berencana atau baru berniat nge-camp di bukit teletubies Garut, tidak direkomendasikan.


Pengkhianatan

Hianat 1 

Aku tau kau ingin bentuk cinta yang nyata
Bergandengan
Belaian
Rangkulan
dan kemesraan lainnya

Tapi apa daya
aku yang sangat tak acuh bahkan terlihat tak peduli
namun sebaliknya, ada rasa yang amat sangat membuncah dihati ini

Aku hanya bisa
Aku gandeng kau dengan doa yang tak pernah putus
Aku belai kau oleh angin yang aku titipkan rindu padanya
Aku rangkul kau dengan kesetiaan


Hianat 2

Tidak aku tidak menyesalinya
Hanya sangat disayangkan
Dulu kau jagaku tanpa sentuhan
Dulu kau jagaku dengan jarak
Lalu mengapa tak kau lakukan juga pada gadis itu ?

Bukan kutak ingin berpegang tangan
Bukan kutak ingin bersandar padamu saat masalah menghampiriku
Sungguh bukan kutak ingin
Hanya saja
Ada Al-Qur'an yang menjadi peganganku
Ada sejadah tempatku bersujud mengeluhkan semuanya


Tatapanmu



                Aku mengenal seorang lelaki yang belum matang jika kusebut pria. Dari ketidaksengajaan yang mungkin sudah direncanakan olehNya. Kala itu aku duduk dibangku Sekolah Menengah Atas dengan sistem ketika ujian teman sebangkunya adalah kaka kelas mungkin tujuannya agar tidak bias saling mencontek atau mungkin untuk mengajarkan bagaimana cara kaka kelas menyayangi adik kelasnya heeee. Tak heran, setiap ujian aku selalu duduk di barisan depan karena namaku berawal dari huruf A.
                Satu dua hari aku masih mengerjakan soal dengan tenang tanpa merisaukan apapun, ya dikit-dikit bengong lagi ujian wajar kan ? hee. Sampai suatu ketika saat aku masuk kelas entah ada angin ribut yang berhembus dari mana, muncul bau bau konspirasi yang tak mengenakkan hati. Aku berjalan dengan penuh tanya menuju bangku ujianku, suasana kelas saat itu masih heboh dengan aku yang masih terlihat bodoh. Akhirnya aku memberanikan diri menanyakan kaka kelas yang sebangku denganku, “Teh ada apa kok kelasnya rusuh banget hari ini?”. Sembari menunjuk seorang lelaki yang berada dipojokan teteh itu jawab, “Si Nanda tuh katanya suka sama angkatan kamu”. Aku berlalu dan tak menghiraukan bakal calon gosip tersebut.
                Tanpa aku sangka ternyata bakal calon gosip yang kemarin dirumorkan akhirnya menjadi gosip seutuhnya dihari berikutnya. Dan perempuan yang selama dua hari ini dibincangkan dengan serius tapi gak santai adalah aku. Setelah kejadian itu, beberapa hari selanjutnya aku menjadi salah satu siswa yang sangat ditunggu kehadirannya untuk dibully z.z. Aku mengabaikan dengan segera segala bentuk perbullyan yang ditujukan untukku. Namun ada satu yang tak bisa aku abaikan, kamu yang duduk di belakang bangku aku saat itu. Kami tak banyak bicara hanya bersapa layaknya adik kelas dan kaka kelas yang baru saja kenal, seadanya. Tapi ada yang lain yang tak bisa diungkapkan oleh kata-kata tapi oleh mata.
                Ujian akan segera usai pada dua hari kedepan, namun semakin ada yang aneh saat aku mengerjakan soal ujian. Rasa-rasanya ada tatap yang tertuju padauk, ini bukan perihal kawanku yang mencontek isi ujianku. Tapi, ini tatap seorang lelaki kepada seorang perempuan dengan penuh pengharapan, ah entahlaaaaah. Ujian selesaaaai. Namun masih ada urusan yang belum usai sepertinya. Tapi biarlah, cerita tatap misterius ini biar ku simpan sendiri sampai nanti ada yang berani unjuk diri siapa pelaku dari penatap di penghujung hari.
                Satu minggu berlalu, tetiba nada ponselku berbunyi dan ternyata ada sebuah pesan dari nomor yang dikenal. Singkat percakapan kami seperti ini, 
“Ini dengan Audi?” pesan pertama dia 
“Iya, ini dengan siapa?” kubalas
“Ini dengan Bayu” jawabnya
Aku berfikir dengan keras siapakah Bayu ini? Setelah mencaricari ingatan dalam otak kecil ini akhirnya kutemukan dia, ternyata dia adalah salah satu kaka kelas yang satu ruangan denganku saat ujian kemarin tentunya teman dari Nanda yang membuat ulah dulu.
                Saat itu aku membalas pesan dengan sekedarnya dan tidak terlalu aku tanggapi. Semakin sering aku berkomunikasi dengan Bayu semakin ada ketertarikan yang tak kupahami. Biarlah waktu yang menjawab ketertarikan jenis apa yang aku rasakan ini. Dia pria sederhana yang membuat aku terpana, bagaimana dengan dia ? entahlah. 
                Hari itu setelah kami dekat kurang lebih 1 tahun, tetiba Bayu membicarakan suatu hal yang tak asing dalam ingatanku. Dia memulai pembicaraan dengan ragu, “Di, kamu inget gak dulu kita pernah ujian satu ruangan?”.
“iya inget”, jawabku ringan.
“Pernah ngerasa aneh gak?”, tanya dia mulai sedikit tersipu.
“Aneh kaya gimana?” jawabku bingung.
“Ya aneh aja gitu, kaya ada yang ngeliatin waktu kamu ngerjain soal”.   
“Sedikit sih, tapi itu perasaan aku doang kayanya” jawabku sambal mengingat. 
“Tau ga ?”
Seketika mulutku rasanya kaku dan ingatanku melayang pada kejadian 1 tahun lalu. Jadi dia pemilik tatap itu. Tatap yang membuat aku berharap. Berharap dia yang memberi tatap tak memberi pengharapan lalu menguap dan lenyap.  Satu rahasia terungkap -

Senin, 04 Februari 2013

PENGORBANAN

Cinta adalah sesuatu yang abstrak, susah di tebak, tapi mirip juga sama jelangkung haha datang tak di undang pulang tak di antar. Cinta, jika kita membahas cinta gak akan cukup sehari dua hari tiga hari seminggu dua minggu deh kayanya, hehe alay ya ?
Tapi alay ga alay itulah CINTA. Cinta itu perasaan semua umur, bayipun merasakan cinta dari ibunya, si ibu juga dapet cinta dari ayah, nenek cinta kakek, remaja cinta remaji haha loh ko remaji ? pemuda sama pemudi lebih pas kayanyaJ .. semua makhluk hidup juga cinta ALLAH.
Namun  terkadang cinta itu rasanya berbeda-beda ada asem asin manis, nano nano kaleeeee. Ciyusan cinta itu satu kata sejuta rasa begitulah kata pujangga. So menurut mu cinta itu apa ?
Ini nih cerita cinta SMA aku,,,
SMA Negeri 1 Bina Nusantara, itulah nama SMA yang selama 3 tahun kedepan aku akan menjadi salah satu penghuninya. Mulai dari penyiksaan selama satu pekan baru aku diresmikan menjadi siswi SMA favorit disekitanya.
Mungkin aku salah satu gadis yang beruntung mendapat kelas beserta isinya yang nyaman untuk dihuni. Sepuluh Tiga, dengan berbagai masalah yang mengiringi kami menuju berbagai penghargaan. Best class, kompak, gokil, pokonya manteeeeep .
Eits tunggu dulu, bukan berarti kelas gokil dan kompak tak disertai orang-orang yang use. Ada beberapa orang yang memang dianugrahi watak yang sedikit menyebalkan. Ya sedikit, sedikit sedikit lama-lama menjadi bukit. Intinya nyebelin abis, diabisin sama dia nyebelinnya. Eh astaghfirullah...maafin ya allah ngomongin orang hehe
Tapi hikmahnya, tanpa dia kelas kita ga sempurna, kalau gokil semua tanpa ada yang usenya kan kurang garem dikit, emangnya sayur -_-‘’. Dengan adanya dia, kita dapat mengetahui sedikit banyak sifat manusia di dunia. Cuma bisa ngomong dan ga di lakuin, atau Cuma bisa ngelarang orang tapi dia sendiri ngelakuin. Ya begitulah bibir manusia, kadang tidak sesuai dengan hati nurani.
***
Layaknya sebagai seorang remaja yang normal, hati ini pernah disinggahi oleh cinta. Cinta dari kacamata orang yang sedang jatuh cinta yang katanya buta. Cinta kepada seorang pria tinggi dan putih tapi nampaknya sedikit telmi. Namun aku ulangi ‘’cinta dari kacamata orang yang sedang jatuh cinta”, meski sedikit telmi aku anggap sangat jenius. Kejeniusannya melewati Enstein dan thomas alfa edison, sayangnya Cuma lewat bukan melebihi hehhe. Tapi bagaimanapun dia, kekurangan dan kelebihannya aku terima atas nama cinta. Hati ini seakan tersihir oleh kesederhanaannya.
Cinta itu nampaknya hanya sesaat, datang tak di undang pulang tak di antar. Tiba-tiba menghilanglah sang pujaan hati ini dari relung kalbuku. Sebenarnya bukan tanpa alasan cinta itu pergi. Menurut gosip dan fakta yang beredar dia sudah memiliki seseorang yang mengisi hatinya. Terpaksa deh aku usir dia dari hati ini.
Siap-siap cari penghuni baru..
Banyak yang aku kagumi namun tak aku cintai, berbeda dengan pria yang satu ini aku mengaguminya sekaligus mencintainya. Yuhuuuuu penghuni baru telah nampak. Seseorang pernah berkata “jangan lupakan orang yang telah membuatmu kecewa, diakui atau tidak dahulu dia yang membuat kita bahagia. Maka ubah posisi dia di hatimu jangan membuang dia dari hidupmu”. Super bukan Pa Mario ? hehe
Sambut cinta yang baru dengan sedikit senyuman yang dibumbui doa. Lagi-lagi kesederhanaan yang membuat aku kagum. Tak tampan tapi menawan, menawan hatiku yang sedang melayang. Sungguh indah cinta itu bila sedang mekar, semoga tak layu dan mati.
Tak ada aral melintang, semuanya berjalan sesuai doa dan harapan. Setiap kejadian yang aku lewati, setiap perasaan yang aku rasakan, selalu aku ceritakan pada sosok yang aku anggap sebagai sodara tua. Tak sah rasanya bila semua yang aku rasakan tak aku ceritakan padanya. Inilah rasanya cinta seorang abang terhadap adenya. Perlindungan yang dia berikan, nyaman rasanya. Tak sedikitpun aku takut dengan   bahaya di depan mata asalkan disampingku ada dia.
Hingga suatu saat aku melupakan sejenak mengenai cinta yang selalu aku harapkan akan datang secepat mungkin, cinta terhadap lawan jenis. Namun aku sadari, semua rasa itu mengganggu kehidupan sosialku. Semua yang aku fikirkan hanya cinta kepada laki-laki. Aku lupa akan sahabat yang selalu ada disaat kita terluka, tertawa, menderita, bahagia. 
Ketika kita terlibat dalam suatu hubungan percintaan, tak bisa di pungkiri ada ikatan diantara keduanya yang membelenggu satu sama lain. Yang seharusnya kita memiliki teman 10, 5 orang perempuan dan 5 orang laki-laki, namun karena ikatan tadi kita hanya memiliki 5 orang teman perempuan atau sebaliknya karena ada ikatan tadi.
Ketika kita memiliki pacar, sebagian besar waktu kita tersita olehnya. Teman ? dilupakan untuk sementara waktu. Selagi pacaran kemana-mana berdua, diajak kesini mau kesana mau kemana-mana mau. Dipegang ini itu ga bisa nolak. 
Tiba saatnya masalah menerpa dan mereka berpisah, apa yang terjadi ? PENYESALAN ! Waktu tak bisa di ulang, waktu kita yang berharga menghilang tak berguna.
Itulah yang membuat aku melupakan sejenak tentang percintaan.  Aku nyaman akan semua nasihat yang diberikan oleh kaka angkatku. Dia sering mengatakan,’’ aku menyayangimu sebagai adik bukan yang lainnya”, dan akupun mengatakan hal yang sama. Itulah komitmen kami untuk tidak saling merusak perasaan ini.
Namun tak aku sadari aku terlalu nyaman, hingga perasaan yang aku takutkan itu muncul. Hati tak dapat berbohong, dan ternyata cinta itu datang. Aku memendam rasa yang tak seharusnya aku rasakan. Sampai saat ini dia tak mengetahuinya.
***
Suatu hari, seseorang menghampiriku dengan langkah tak yakin dan duduk disampingku. Aku tersadar dari lamunanku, ternyata itu sahabatku. Tasya,  itulah nama gadis cantik yang menghampiriku.
Dengan muka yang memerah dia berkata,”Pril, aku suka seseorang”.
Tanpa basa basi aku langsung menjawab dengan antusias, “sama siapa ? ayooo ceritain !”.
“aku suka sama adreas”, tersipu malu gadis itu menjawab.
Hening .... hatiku tersentak saat bibir kecil tasya mengatakan hal itu. Tak tau harus bagaimana aku merespon kalimat yang membuat hatiku lemas. Aku melamun ...
“Pril, kamu gak apa-apa kan ?”, pertanyaan tasya memecah lamunanku.
“hah ? oh ngga ga apa-apa, maaf ya brusan melamun, hehhe”, jawabku konyol.
“yakin kamu ga apa-apa ? jangan bocorin ini kesiapa-siapa ya. Awas loh ! aku bunuh kamu kalo sampe si Andreas tau .” dengan sadis dia mengancamku
“yakin se yakin yakinnya aku gak apa-apa, percaya deh. Diiiiiiiiiiih sama temen sendiri sadis, so afgan deh :P ” dengan becandaan aku memecah suasana.
Bel masuk berbunyi, karena kami berbeda kelas maka kami kembali ke kelas masing-masing. Saat berjalan memasuki kelas, aku masih memikirkan perkataan tasya. Sedikit sekali kemungkinannya dia bercanda. Ketika mendengar tasya suka sama andreas, hancuuuuuuuuuur hatiku. Andreas adalah kaka angkat sekaligus orang yang aku suka. Ya Tuhan bagaimana ini, aku menyukai orang yang sama dengan sahabatku.
***
Karena Andreas dan Tasya satu kelas, aku sempat menanyakan perasaan dia kepada tasya. Awalnya dia malu-malu dan tidak mengakui perasaan dia. Namun setelah suasana mencair, dia menceritakan semuanya. Dia menyukai suara tasya yang lembut dan berwibawa. Dan tak menutup kemungkinan dia menyukai Tasya secara keseluruhan. Untungnya sesi curhat itu lewat pesan singkat, jadi andreas tak melihat langsung air mata yang membanjiri wajahku. Seolah tangis ini mewakili hati yang mengungkapkan kekecewaannya. Disela tangis itu, aku coba mengungkapkan apa yang selama ini aku pendam. Namun semuanya di luar dugaan, dia hanya mencintaiku sebagi ADIK. Mungkin dia terjebak dalam keadaan yang sulit, akupun demikian. Sempat dia berfikir akan menjauhi aku dan Tasya, namun segera aku cegah. Karena aku tak mau melihat Tasya sedih dengan perubahan sikap Andreas yang dia tak mengerti.
Aku berbohong, ya aku berbohong untuk kebahagiaan mereka. Dengan so bercanda, aku membalas sms dengan riang, “hahhaa berhasil ! aku Cuma ngetes aja abang suka ga sama teman aku. Bohong bang, aku ga suka sama kamu. Mana mungkin aku suka sama abang aku sendiri. Hahaha kena jebakan betman :D mau di bantuin ga ngedeketin Tasyanya ? “. Entah perasaan apa yang membuat dia yakin aku tak sedang bercanda, dia yakin aku sedang membohongi perasaan aku sendiri. Tapi berulang kali aku meyakinkan dia bahwa aku hanya sedang mengetes dia.
Ingin aku rasanya mengatakan AKU SEDANG BERBOHONG, BERBOHONG UNTUK KEBAHAGIAANMU. AKU MENCINTAIMU. Haruskah aku menghancurkan hati suci dua insan yang sedang jatuh cinta? Atau aku hancurkan hati ini untuk orang-orang yang aku sayangi.
 JIKA MEMANG CINTA ITU MEMERLUKAN PENGORBANAN . Akan aku korbankan hati ini demi kalian. Bahagialah kalian demi aku pula. Meski semua itu mengharuskan aku tertunduk di depan kalian. Maaf..bukan aku tak ingin melihat kebahagiaan kalian, namun AKU TAK SANGGUP !

-SELESAI-

Rabu, 02 Januari 2013

karya liburan tahun 2012 :)

Dari pada maen cuma ngabisin duit dan ga ngasilin apa-apa. Mending diem di rumah dan ber karya , ya walaupun karya sederhana yg menurut org biasa aja :D




paper replika











jika kawan tertarik dan ber niat mencoba replika ini , kunjungi saja www.paper-replika.com
cara mendownload nya ..
1. klik read more pada gambar yg kawan sukai
2. klik download replikanya dibawah gambar
3. klik i agree di bawah  dan kemudian "click here to proceed"
4. terakhir save :)

SELAMAT MENCOBA :)

Minggu, 25 November 2012

Ungkapan Hati 3

back to galau ...
karya saat galau , semoga yang baca menikmati :)

Disini ku terus menanti 
menanti satu jawaban yang tak pasti 
puing-puing harapan yang t'lah hancur
terus aku susun menjadi satu asa yang utuh

Asa yang membuatku kuat saat menantimu
Asa yang memberiku keteguhan
Asa yang membuatku ikhlas ketika kau datang bersamanya

ya , , aku disini terus menunggu hadirnya kasih yang abadi .


Kau datang secara tiba-tiba

Kau ingatkan ku akan kenangan itu .
apa yang harus ku lakukan ?
Menyambutmu dengan hangat ?
setelah kau lempar aku tanpa senyuman.. 




tahukah kau aku terluka ?
pedulikah kau dengan semua lukaku ?

aku tahu kau telah dengannya,
itu yang membuatku sangat terluka
Tapi datanglah sebentar
Sembuhkan lukaku :'(    


-HERLINA-

zaman zaman galau

waktu SMP menjelang SMA itu zaman nya labiL sama galau. daripada galaunya ga dapet hasil dan cuma bukin mata bengkak , iseng deh bikin kata kata galau ..

sungguh keliru bila ku berharap kau kembali
sungguh keliru bila ku terus bermimpi akan hadirmu disini
sungguh keliru bila ku mengemin setitik kebahagiaan padamu 
sungguh keliru bila ku terus hidup dengan bayanganmu ..

kini kau telah mmiliki cinta yang baru dan dengan mudah lupakan aku.

tak keliru bila sekarang aku bangkit dan tersenyum menatap dunia tanpamu ^_^

PHP

Haruskah ku menangis ?
Haruskah ku kembali kecewa ?
Haruskah ku hidup dalam bayanganmu ?

TIDAK !

Karena ku telah menerimamu kembali, tentunya aku harus siap dengan semua keputusanmu di hari esok .
dan esok itu telah tiba, 
kau putuskan untuk bersamanya 
dan pergi dariku.
Meski seribu kejanggalan yang kurasakan 
Aku ikhlaskan untuk kebahagiaan mu 

-HERLINA-